Showing posts with label Struktur. Show all posts
Showing posts with label Struktur. Show all posts

Tutorial Cara Membuat Shortkey Pada SAP 2000

Tutorial Cara Membuat Shortkey Pada SAP 2000Ketika anda melakukan sebuah perintah yang dilakukan berulang kali, tentu akan lebih cepat jika anda menggunakan shortkey, opo kui shortkey? shortkey yakni perintah pendek yang dilakukan melalui keyboard hanya dengan menekan tombol yang bisa kita tentukan sendiri, berikut ini tak ajari cara bagaimana to sakjane membuat shortkey pada program SAP 2000, pada contoh tutorial ini shortkey dibuat pada perintah menampilkan beban yang sudah dimasukan pada model struktur kita, selamat menngikuti..

1. Buka program SAP 2000 anda, tutorial ini saya menggunakan SAP versi 10.01, btw ojo kuatir tutorial ini cocok untuk semua versi, he3x
2. Arahkan mouse anda di sembarang toolbar, misal toolbar save atau undo, lalu klik kanan, pilih customize, lihat gambar dibawah

Tutorial Cara Membuat Shortkey Pada SAP 2000

2. Pilih tombol keyboard, lihat gambar dibawah
Tutorial Cara Membuat Shortkey Pada SAP 2000

3. jika benar akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, lalu berikan perintah sesuai urutan nomornya, no 1 lalu 2. adalah menentukan menu yang mana yang ingin dibuat shortkeynya, 3. ketik shortkey yang diinginkan, 4, klik assign untuk melanjutkan, jika benar shortkey akan masuk di kolom kanan, lalu 5. tekan tombol close, lalu close lagi

Tutorial Cara Membuat Shortkey Pada SAP 2000

4. selesai, silahkan coba shortkey anda..

tunggu tutorial berikutnya

Download Contoh Laporan Perhitungan Struktur Rumah Tinggal Full Version

Download Contoh Laporan Perhitungan Struktur Gedung


Bagi anda yang sedang bingung/mumet mengenai bagaimana cara membuat laporan perhitungan struktur bangunan rumah tinggal 2 lantai, soale biasanya sudah pada tahu cara ngitungnya tapi bingung gawe laporane, betul ra? , koyo aku mbiyen he3x, oleh sebab itu berikut kami berikan contoh laporan perhitungan struktur dari bangunan rumah tinggal 2 lantai lengkap dengan lampiran tabel dan lampiran gambar model

Download Contoh Laporan Perhitungan Struktur Rumah Tinggal Full Version

Download Contoh Laporan Perhitungan Struktur Gedung


Bagi anda yang sedang bingung/mumet mengenai bagaimana cara membuat laporan perhitungan struktur bangunan rumah tinggal 2 lantai, soale biasanya sudah pada tahu cara ngitungnya tapi bingung gawe laporane, betul ra? , koyo aku mbiyen he3x, oleh sebab itu berikut kami berikan contoh laporan perhitungan struktur dari bangunan rumah tinggal 2 lantai lengkap dengan lampiran tabel dan lampiran gambar model strukturnya, monggo langsung saja di sedot, copykan alamat link dibawah ini di adresss bar fire foxmu atau internet explorermu, cepet rasah kesuen sebelum linknya mati.. , file download dalam format winrar dengan password www.argajogja.co.nr, tunggu gratisan berikutnya.. sip

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonliner 8

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonlinear 8.08


Kalo pada artikel sebelumnya kami sudah memberikan tutorial mencari berat struktur tiap lantai pada program SAP 2000, maka pada tutorial ini kami berikan tutorial cara mencari berat struktur tiap lantai pada program ETABS, tidak jauh berbeda dengan program SAP 2000, karena memang SAP 2000 dan ETABS nonlinear ini berasal dari satu perusahaan yang sama yakni Computer and Structure. Inc , CSI Barkeley di Amerika Serikat, seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, bahwa berat struktur ini nantinya bisa kita gunakan untuk mencari gaya geser gempa yang dapat kita masukan dalam model struktur kita sebagai beban pendekatan akibat gempa, sehingga untuk mencari berat struktur ini, kita tidak perlu mencari berat struktur secara manual satu persatu tiap lantai, Berikut tutorialnya....


1. Kelompokan masing-masing lantai dengan menggunakan fasilitas group yang ada di program ETABS, sehingga dalam kotak dialog group ETABS tampak seperti dibawah ini LT1 dan LT2, jika belum tahu cara mengelompokan struktur tiap lantai lihat artikel sebelumnya tutorial yakni “mencari berat struktur tiap lantai pada program SAP 2000 ”, caranya sama

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonlinear 8.08


2. Pilih menu display kemudian pilih set input table mode

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonlinear 8.08


3. Akan keluar kotak dialog seperti dibawah ini, aktifkan ceklist groups dan mass lalu OK

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonlinear 8.01


4. Pada kotak dialog dibawah ini pilih group masses and weights, lihat gambar dibawah

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonlinear 8.01


5. Jika benar akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini, berat lantai 1 dan 2 di tandai pada lingkaran merah pada kolom selfweight

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonlinear 8.01


6. Selesai, tunggu tutorial argajogja berikutnya

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonliner 8

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonlinear 8.08


Kalo pada artikel sebelumnya kami sudah memberikan tutorial mencari berat struktur tiap lantai pada program SAP 2000, maka pada tutorial ini kami berikan tutorial cara mencari berat struktur tiap lantai pada program ETABS, tidak jauh berbeda dengan program SAP 2000, karena memang SAP 2000 dan ETABS nonlinear ini berasal dari satu perusahaan yang sama yakni Computer and Structure. Inc , CSI Barkeley di Amerika Serikat, seperti yang pernah kami sampaikan sebelumnya, bahwa berat struktur ini nantinya bisa kita gunakan untuk mencari gaya geser gempa yang dapat kita masukan dalam model struktur kita sebagai beban pendekatan akibat gempa, sehingga untuk mencari berat struktur ini, kita tidak perlu mencari berat struktur secara manual satu persatu tiap lantai, Berikut tutorialnya....


1. Kelompokan masing-masing lantai dengan menggunakan fasilitas group yang ada di program ETABS, sehingga dalam kotak dialog group ETABS tampak seperti dibawah ini LT1 dan LT2, jika belum tahu cara mengelompokan struktur tiap lantai lihat artikel sebelumnya tutorial yakni “mencari berat struktur tiap lantai pada program SAP 2000 ”, caranya sama

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonlinear 8.08


2. Pilih menu display kemudian pilih set input table mode

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonlinear 8.08


3. Akan keluar kotak dialog seperti dibawah ini, aktifkan ceklist groups dan mass lalu OK

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonlinear 8.01


4. Pada kotak dialog dibawah ini pilih group masses and weights, lihat gambar dibawah

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonlinear 8.01


5. Jika benar akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini, berat lantai 1 dan 2 di tandai pada lingkaran merah pada kolom selfweight

Tutorial Cara Mencari Berat Struktur Pada Program ETABS Nonlinear 8.01


6. Selesai, tunggu tutorial argajogja berikutnya

Langkah-langkah menjalankan program sanspro non wizard bag. 2

Langkah-Langkah Menjalankan Program Sanspro Non Wizard Bag. 1

Pada artikel sebelumnya, kami sudah memberikan tutorial sanspro dalam mengatur title atau model name, maka dalam tutorial kali ini kami berikan tutorial bagaimana cara mengatur satuan dalam program sanspro tanpa harus melalui wizard sanspro. Seperti yang pernah kami kemukakan sebelumnya bahwa wizard sanspro adalah salah satu dari fasilitas sanspro yang dapat menuntun kita dalam memberikan parameter-parameter langkah demi langkah, dan sebenarnya hal ini memudahkan kita, akan tetapi ketika ada kesalahan pada parameter sebelumnya maka kita tidak bisa kembali lagi kecuali harus dengan cara manual, berikut ini adaalah cara manual tersebut khususnya dalam mengatur satuan yang ingin digunakan, selamat mengikuti

1. Pilih menu param-pilih unit system lihat gambar dibawah

 Langkah-langkah menjalankan program sanspro non wizard bag. 2


2. Pilih parameter yang ada, lihat contoh seperti gambar dibawah ini, terdapat 3 buah pilihan unit, silahkan pilih yang anda ingnkan, biasanya yang dipilih untuk satuan di Indonesia menggunakan MKS atau dalam kg cm second

 Langkah-langkah menjalankan program sanspro non wizard bag. 2


3. tunggu langkah selanjutnya pada artikel berikutnya jika ada respon positif dari pembaca.. maturnuwun

Langkah-langkah menjalankan program sanspro non wizard bag. 2

Langkah-Langkah Menjalankan Program Sanspro Non Wizard Bag. 1

Pada artikel sebelumnya, kami sudah memberikan tutorial sanspro dalam mengatur title atau model name, maka dalam tutorial kali ini kami berikan tutorial bagaimana cara mengatur satuan dalam program sanspro tanpa harus melalui wizard sanspro. Seperti yang pernah kami kemukakan sebelumnya bahwa wizard sanspro adalah salah satu dari fasilitas sanspro yang dapat menuntun kita dalam memberikan parameter-parameter langkah demi langkah, dan sebenarnya hal ini memudahkan kita, akan tetapi ketika ada kesalahan pada parameter sebelumnya maka kita tidak bisa kembali lagi kecuali harus dengan cara manual, berikut ini adaalah cara manual tersebut khususnya dalam mengatur satuan yang ingin digunakan, selamat mengikuti

1. Pilih menu param-pilih unit system lihat gambar dibawah

 Langkah-langkah menjalankan program sanspro non wizard bag. 2


2. Pilih parameter yang ada, lihat contoh seperti gambar dibawah ini, terdapat 3 buah pilihan unit, silahkan pilih yang anda ingnkan, biasanya yang dipilih untuk satuan di Indonesia menggunakan MKS atau dalam kg cm second

 Langkah-langkah menjalankan program sanspro non wizard bag. 2


3. tunggu langkah selanjutnya pada artikel berikutnya jika ada respon positif dari pembaca.. maturnuwun

Langkah-Langkah Menjalankan Program Sanspro Non Wizard Bag. 1

Langkah-Langkah Menjalankan Program Sanspro Non Wizard Bag. 1
Pada artikel sebelumnya kami sudah berikan download gratis pengenalan sanspro dan tutorialnya, maka pada artikel kali ini kami berikan langkah-langkah awal dalam menjalankan program sanspro tanpa harus melalui wizard sanspro, wizard sanspro adalah salah satu dari fasilitas sanspro yang dapat menuntun kita dalam memberikan parameter-parameter langkah demi langkah, dan sebenarnya hal ini memudahkan kita, akan tetapi ketika anda melakukan kesalahan pada parameter sebelumnya maka kita tidak bisa kembali lagi ke parameter sebelumnya kecuali harus dengan cara manual, berikut ini langkah manual tersebut


1. Mengatur title atau model name

Pilih menu param kemudian pilih title and none, lihat gambar dibawah

 Langkah-langkah menjalankan program sanspro non wizard bag. 1


2. Isikan parameter yang ada, lihat contoh seperti gambar dibawah ini, untuk note biasa diisikan informasin untuk engineer berupa mutu beton dan mutu baja tulangan

 Langkah-langkah menjalankan program sanspro non wizard bag. 1


3. tunggu langkah selanjutnya pada artikel berikutnya jika ada respon positif dari pembaca.. maturnuwun

Langkah-Langkah Menjalankan Program Sanspro Non Wizard Bag. 1

Langkah-Langkah Menjalankan Program Sanspro Non Wizard Bag. 1
Pada artikel sebelumnya kami sudah berikan download gratis pengenalan sanspro dan tutorialnya, maka pada artikel kali ini kami berikan langkah-langkah awal dalam menjalankan program sanspro tanpa harus melalui wizard sanspro, wizard sanspro adalah salah satu dari fasilitas sanspro yang dapat menuntun kita dalam memberikan parameter-parameter langkah demi langkah, dan sebenarnya hal ini memudahkan kita, akan tetapi ketika anda melakukan kesalahan pada parameter sebelumnya maka kita tidak bisa kembali lagi ke parameter sebelumnya kecuali harus dengan cara manual, berikut ini langkah manual tersebut


1. Mengatur title atau model name

Pilih menu param kemudian pilih title and none, lihat gambar dibawah

 Langkah-langkah menjalankan program sanspro non wizard bag. 1


2. Isikan parameter yang ada, lihat contoh seperti gambar dibawah ini, untuk note biasa diisikan informasin untuk engineer berupa mutu beton dan mutu baja tulangan

 Langkah-langkah menjalankan program sanspro non wizard bag. 1


3. tunggu langkah selanjutnya pada artikel berikutnya jika ada respon positif dari pembaca.. maturnuwun

Dinding Geser Pada Konstruksi Tahan Gempa

Dinding Geser Pada Konstruksi Tahan Gempa
Masih berbicara mengenai bencana yang belum lama menimpa saudara kita di Padang dan sekitarnya. Bantuanpun belum berhenti mengalir kepada para korban. Dan salah satu tempat yang memakan banyak korban masih saja menjadi bahan perbincangan. Hotel Ambacang memang sudah menjadi puing-puing, sebenarnya tidak patut kita berkata "seharusnya begini, seharusnya begitu" saat bencana sudah terjadi. Namun membicarakannya di sini hanya berniat agar kejadian yang telah berlalu dapat menjadi pelajaran dan tidak akan terulang pada bangunan-bangunan serupa.


Jika dilihat sepintas. Hotel ambacang terlihat megah pun juga terlihat kokoh karena bentuk konstruksinya mirip konstruksi candi Borobudur, yakni melebar ke samping, tidak seperti kebanyakan hotel atau bangunan besar pada umumnya yang tinggi menantang langit. Lalu kenapa saat hotel tersebut diguncang gempa dapat luluh lantak seperti itu? Oke, jika kita membicarakan penyebabnya adalah skala Richter daripada gempa tersebut sangatlah besar, maka pembicaraan akan selesai sampai di sini saja. Namun coba kita tilik dari sisi konstruksi bangunan hotel tersebut.


Gambar : Perbandingan Hotel Ambacang dengan Candi Borobudur

Pertama, hotel tersebut pada mulanya hanyalah pertokoan dan arena bermain (yang dulunya dikenal dengan nama Telaga Ambacang) yang hanya terdiri 2 lantai. Saat dilakukan pemugaran pada tahun 2005 bangunan Ambacang itu menjadi 6 lantai. Apakah mungkin bangunan yang didesain 2 lantai dipaksakan menjadi 6 lantai tanpa membongkar bangunan tersebut dari pondasinya? Dan pastinya akan memerlukan banyak waktu dan biaya untuk membongkarnya saja. Itupun belum struktur 2 lantai yang diubah menjadi struktur 6 lantai tidak akan cukup hanya dengan mempertebal kolom dan balok yang sudah ada. Kita lihat saja contoh dari gedung yang sama-sama mengalami dampak gempa di Padang namun dibangun dengan prosedur yang benar, yaitu gedung Telkomsel di Jl. Khatib Sulaeman dan gedung Sutan Khasim di Jl. Veteran. Kedua gedung ini tidak mengalami kerusakan yang berarti dan tidak sampai luluh lantak. (detiknews.com)

Kedua, tidak adanya dinding geser (shear wall) pada bangunan ini yang mutlak menjadi penyebab utama runtuhnya hotel Ambacang. Dapat kita lihat bahwa kerusakan struktur yang parah adalah pada kolom-kolomnya yang hancur. Padahal standar desain gedung seharusnya saat terjadi kegagalan struktur baloklah yang seharusnya hancur terlebih dahulu dan bukannya kolom. Kita bayangkan saja, jika sebuah konstruksi kehilangan satu kaki saja (kolom), sudah pasti konstruksi tersebut tidak lagi bisa berdiri. Lain jika sebuah konstruksi hanya kehilangan baloknya, konstruksi tersebut masih bisa bertahan berdiri pada kaki-kakinya.


Gambar : Konstruksi tidak akan bertahan jika kehilangan kolomnya

Lalu apakah dinding geser itu? Perlu diingat, bahwa semakin tinggi bangunan semakin rawan bangunan tersebut dalam menahan gaya lateral, terutama gaya gempa. Oleh karena itu pada daerah rawan gempa seperti Indonesia perlu dilakukan perencanaan yang menyeluruh terhadap desain bangunan tahan gempa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memunculkan salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja struktur bangunan tingkat tinggi yaitu dengan pemasangan dinding geser (shear wall) dengan menggunakan komponen batas (boundary element) sebagai subsistem penahan beban lateral dari sistem struktur. Dinding geser dipasang untuk menambah kekakuan struktur dan menyerap gaya geser yang besar seiring dengan semakin tingginya struktur. Komponen batas berfungsi untuk menahan gaya vertikal dari tributrary area dinding geser, sehingga panel dinding geser dapat menjadi lebih tipis. Pada bangunan yang sangat tinggi, lebar dinding geser yang diperlukan menjadi sangat besar sehingga dari segi arsitektural peruntukan ruang terganggu dan segi ekonomis menjadi mahal. Salah satu cara untuk memperkecil lebar dinding geser dengan nilai kekuatan yang sama yaitu dengan penambahan outrigger pada struktur. Outrigger berfungsi untuk memperkaku struktur, menclisipasi gaya gempa dan menyalurkannya ke kolom-kolom struktur lainnya sehingga gaya gempa yang ditahan oleh panel dinding geser menjadi lebih kecil. Hal inilah yang tidak terdapat pada hotel Ambacang. Disamping tidak adanya shear wall, bentuk hotel Ambacang yang lebar memaksa kolom-kolom bangunan ini harus bekerja ekstra untuk menahan beban sendiri bangunan dan beban hidup (penghuni hotel dan yang lain) yang ada di dalamnya, sehingga saat terjadi gempa (beban gempa) kolom-kolom sudah tidak mampu mengimbangi gaya yang terjadi dan kemudian hancur saat balok-baloknya masih cukup kuat.

Dari tulisan di atas, penulis hanya berharap khususnya kepada praktisi Teknik Sipil dan pada umumnya pada masyarakat luas untuk lebih mementingkan aspek keselamatan manusia lebih daripada kepentingan prestisi sebuah bangunan maupun kepentingan promosi dan lain sebagainya.

Source : http://harispradipta.blogspot.com/2009/10/dinding-geser-konstruksi-tahan-gempa.html

Dinding Geser Pada Konstruksi Tahan Gempa

Dinding Geser Pada Konstruksi Tahan Gempa
Masih berbicara mengenai bencana yang belum lama menimpa saudara kita di Padang dan sekitarnya. Bantuanpun belum berhenti mengalir kepada para korban. Dan salah satu tempat yang memakan banyak korban masih saja menjadi bahan perbincangan. Hotel Ambacang memang sudah menjadi puing-puing, sebenarnya tidak patut kita berkata "seharusnya begini, seharusnya begitu" saat bencana sudah terjadi. Namun membicarakannya di sini hanya berniat agar kejadian yang telah berlalu dapat menjadi pelajaran dan tidak akan terulang pada bangunan-bangunan serupa.


Jika dilihat sepintas. Hotel ambacang terlihat megah pun juga terlihat kokoh karena bentuk konstruksinya mirip konstruksi candi Borobudur, yakni melebar ke samping, tidak seperti kebanyakan hotel atau bangunan besar pada umumnya yang tinggi menantang langit. Lalu kenapa saat hotel tersebut diguncang gempa dapat luluh lantak seperti itu? Oke, jika kita membicarakan penyebabnya adalah skala Richter daripada gempa tersebut sangatlah besar, maka pembicaraan akan selesai sampai di sini saja. Namun coba kita tilik dari sisi konstruksi bangunan hotel tersebut.


Gambar : Perbandingan Hotel Ambacang dengan Candi Borobudur

Pertama, hotel tersebut pada mulanya hanyalah pertokoan dan arena bermain (yang dulunya dikenal dengan nama Telaga Ambacang) yang hanya terdiri 2 lantai. Saat dilakukan pemugaran pada tahun 2005 bangunan Ambacang itu menjadi 6 lantai. Apakah mungkin bangunan yang didesain 2 lantai dipaksakan menjadi 6 lantai tanpa membongkar bangunan tersebut dari pondasinya? Dan pastinya akan memerlukan banyak waktu dan biaya untuk membongkarnya saja. Itupun belum struktur 2 lantai yang diubah menjadi struktur 6 lantai tidak akan cukup hanya dengan mempertebal kolom dan balok yang sudah ada. Kita lihat saja contoh dari gedung yang sama-sama mengalami dampak gempa di Padang namun dibangun dengan prosedur yang benar, yaitu gedung Telkomsel di Jl. Khatib Sulaeman dan gedung Sutan Khasim di Jl. Veteran. Kedua gedung ini tidak mengalami kerusakan yang berarti dan tidak sampai luluh lantak. (detiknews.com)

Kedua, tidak adanya dinding geser (shear wall) pada bangunan ini yang mutlak menjadi penyebab utama runtuhnya hotel Ambacang. Dapat kita lihat bahwa kerusakan struktur yang parah adalah pada kolom-kolomnya yang hancur. Padahal standar desain gedung seharusnya saat terjadi kegagalan struktur baloklah yang seharusnya hancur terlebih dahulu dan bukannya kolom. Kita bayangkan saja, jika sebuah konstruksi kehilangan satu kaki saja (kolom), sudah pasti konstruksi tersebut tidak lagi bisa berdiri. Lain jika sebuah konstruksi hanya kehilangan baloknya, konstruksi tersebut masih bisa bertahan berdiri pada kaki-kakinya.


Gambar : Konstruksi tidak akan bertahan jika kehilangan kolomnya

Lalu apakah dinding geser itu? Perlu diingat, bahwa semakin tinggi bangunan semakin rawan bangunan tersebut dalam menahan gaya lateral, terutama gaya gempa. Oleh karena itu pada daerah rawan gempa seperti Indonesia perlu dilakukan perencanaan yang menyeluruh terhadap desain bangunan tahan gempa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memunculkan salah satu solusi untuk meningkatkan kinerja struktur bangunan tingkat tinggi yaitu dengan pemasangan dinding geser (shear wall) dengan menggunakan komponen batas (boundary element) sebagai subsistem penahan beban lateral dari sistem struktur. Dinding geser dipasang untuk menambah kekakuan struktur dan menyerap gaya geser yang besar seiring dengan semakin tingginya struktur. Komponen batas berfungsi untuk menahan gaya vertikal dari tributrary area dinding geser, sehingga panel dinding geser dapat menjadi lebih tipis. Pada bangunan yang sangat tinggi, lebar dinding geser yang diperlukan menjadi sangat besar sehingga dari segi arsitektural peruntukan ruang terganggu dan segi ekonomis menjadi mahal. Salah satu cara untuk memperkecil lebar dinding geser dengan nilai kekuatan yang sama yaitu dengan penambahan outrigger pada struktur. Outrigger berfungsi untuk memperkaku struktur, menclisipasi gaya gempa dan menyalurkannya ke kolom-kolom struktur lainnya sehingga gaya gempa yang ditahan oleh panel dinding geser menjadi lebih kecil. Hal inilah yang tidak terdapat pada hotel Ambacang. Disamping tidak adanya shear wall, bentuk hotel Ambacang yang lebar memaksa kolom-kolom bangunan ini harus bekerja ekstra untuk menahan beban sendiri bangunan dan beban hidup (penghuni hotel dan yang lain) yang ada di dalamnya, sehingga saat terjadi gempa (beban gempa) kolom-kolom sudah tidak mampu mengimbangi gaya yang terjadi dan kemudian hancur saat balok-baloknya masih cukup kuat.

Dari tulisan di atas, penulis hanya berharap khususnya kepada praktisi Teknik Sipil dan pada umumnya pada masyarakat luas untuk lebih mementingkan aspek keselamatan manusia lebih daripada kepentingan prestisi sebuah bangunan maupun kepentingan promosi dan lain sebagainya.

Source : http://harispradipta.blogspot.com/2009/10/dinding-geser-konstruksi-tahan-gempa.html

Cara Mencetak Table Property Material, Beban Kombinasi dan Gaya-Gaya Batang Pada SAP 2000

tutorial sap 2000 mencetakLangkah terakhir ketika anda sudah selesai memodel struktur sampai ke run analysis, maka langkah selanjutnya adalah mencetak tabel dari beberapa parameter yang ada diSAP, pada kesempatan ini tak tunjukan bagaimana to sakjane cara mencetak parameter property material (kekuatan material), definisi beban kombinasi dan gaya-gaya batangnya, sedang cara mencetak parameter yang lain bisa anda utek-utek sendiri, rasah manja, ok? sip, monggo langsung tancap..



1. Pastikan model struktur anda sudah di Run Analysis
2. Perhatikan satuan yang sedang aktif saat ini (pojok kanban bawah), karena satuan itulah yang digunakan oleh SAP ketika akan mencetak.
3. Pilih menu file - print table

tutorial SAP Mencetak
4. Aktifkan ceklist seperti gambar berikut, untuk no 1 anda bisa memilih salah satu apakah menggunakan steel (baja) atau concrete (beton)
tutorial SAP Mencetak
5. Aktifkan juga element forcenya (gaya-gaya batang) kemudian tekan ok
tutorial SAP Mencetak

6. Selesai

Note : untuk mengatur jenis printer yang digunakan silahkan masuk di control panel window, pilih printer and faxes, klik kanan pada printer yang akan digunakan pilih as default printer

Cara Mencetak Table Property Material, Beban Kombinasi dan Gaya-Gaya Batang Pada SAP 2000

tutorial sap 2000 mencetakLangkah terakhir ketika anda sudah selesai memodel struktur sampai ke run analysis, maka langkah selanjutnya adalah mencetak tabel dari beberapa parameter yang ada diSAP, pada kesempatan ini tak tunjukan bagaimana to sakjane cara mencetak parameter property material (kekuatan material), definisi beban kombinasi dan gaya-gaya batangnya, sedang cara mencetak parameter yang lain bisa anda utek-utek sendiri, rasah manja, ok? sip, monggo langsung tancap..



1. Pastikan model struktur anda sudah di Run Analysis
2. Perhatikan satuan yang sedang aktif saat ini (pojok kanban bawah), karena satuan itulah yang digunakan oleh SAP ketika akan mencetak.
3. Pilih menu file - print table

tutorial SAP Mencetak
4. Aktifkan ceklist seperti gambar berikut, untuk no 1 anda bisa memilih salah satu apakah menggunakan steel (baja) atau concrete (beton)
tutorial SAP Mencetak
5. Aktifkan juga element forcenya (gaya-gaya batang) kemudian tekan ok
tutorial SAP Mencetak

6. Selesai

Note : untuk mengatur jenis printer yang digunakan silahkan masuk di control panel window, pilih printer and faxes, klik kanan pada printer yang akan digunakan pilih as default printer

Cara Mengeksport Model Struktur Water Tower dari SAP 2000 Ke Program AutoCAD

tutorial-SAP-2000

Langsung wae, Pemodelan Objek 3D pada AutoCAD bisa dilakukan melalui program SAP 2000 yakni dengan cara membuat model 3D di SAP 2000 terlebih dahulu baru setelah itu kita ekspor ke program AutoCAD, berikut ini diambil contoh sebuah Model Struktur Water Tower dari SAP 2000 yang di eksport Ke Program AutoCAD, selamat mengikuti..

1. Buat model struktur water tower terlebih dahulu melalui, file - new model - storage structure (lihat gambar dibawah)

tutorial-SAP-20002. tentukan type water tower yang di gunakan

tutorial-SAP-2000
3. tampilkan penampang asli water tower tersebut (lihat gambar dibawah ini)


tutorial-SAP-2000
tutorial-SAP-20004. pilih menu file - Exsport - AutoCAD DXF file

tutorial-SAP-20005. Ubah type file menjadi dwg, berinama lalu klik save

tutorial-SAP-20006. Buka diprogram Autocad dan tampilkan dalam tampilan 3 Dimensi, jika benar akan tampak seperti gambar dibawah ini

tutorial-SAP-20007. Selesai, gampang tenan to?